Di tengah langkanya persediaan pupuk serta kondisi tanah yang semakin mengkhawatirkan, alternatif pupuk semakin dicari. Salah satunya adalah lendir jagung.
Persediaan Nitrogen yang Mengkhawatirkan
Nitrogen sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan tanaman. Setiap tanah secara alami mengandung nitrogen dalam jumlah yang sedikit.
Namun hari demi hari nitrogen dalam tanah semakin berkurang. Penambahan nitrogen dengan pupuk kimia yang keras hanya memperburuk kondisi daripada memperbaikinya. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber nitrogen baru yang tidak akan merusak kesehatan tanah.
Sadar akan masalah nitrogen tanah yang semakin menurun, para ilmuwan gencar mencari alternatif sumber nitrogen yang melimpah namun tidak merusak kesehatan tanah. Tidak disangka, alternatif sumber ini berada di pedalaman Meksiko.
Sumber Nitrogen Masa Depan dari Meksiko
Selama lebih dari seribu tahun, penduduk Sierra Mixe, sebuah wilayah pegunungan di daerah Selatan Meksiko, sengaja menanam varietas jagung raksasa yang unik pada tanah yang kurang subur. Varietas jagung ini dikenal sebagai “Oloton” oleh penduduk setempat. Alhasil, mereka pun jarang menggunakan tambahan pupuk untuk mencukupi asupan nitrogen tanah.
Penampakan Oloton (Sumber: The Atlantic)
Varietas jagung ini dapat tumbuh hingga 5 meter, meskipun tumbuh pada tanah yang tidak kaya akan nitrogen. Apa rahasia di balik kemampuan tumbuhnya yang fantastis ini?
Keajaiban varietas jagung raksasa ini terletak pada kumpulan akar anginnya yang berbentuk tabung merah seukuran jari. Akar angin ini diselimuti oleh lendir kental dan bening yang kaya akan bakteri menguntungkan. Bakteri inilah yang memungkinkan tanaman jagung ini untuk memupuk dirinya sendiri dengan menarik nitrogen langsung dari udara di sekitarnya.
Selain itu, lendir yang dihasilkan juga berfungsi untuk menciptakan lingkungan rendah oksigen sehingga bakteri dapat mengubah nitrogen dari atmosfer udara menjadi bentuk yang dapat diserap oleh tanaman. Dengan demikian, varietas jagung ini dapat memperoleh 80% kebutuhan nitrogennya dari udara, sebuah kemampuan yang tidak dimiliki oleh tanaman lainnya.
Varietas jagung ini memerlukan waktu hingga 8 bulan untuk tumbuh dewasa sehingga dianggap terlalu lama untuk dipanen jagungnya. Namun dengan lendir spesialnya, tentunya tidak rugi untuk menunggu sedikit lebih lama.
Bagaimana Cara Memperoleh Varietas Jagung Ini?
Saat ini, varietas jagung unik ini masih dalam pengembangan lebih lanjut agar bisa diproduksi dalam skala komersial. Sejauh ini, perkembangan yang telah berhasil dilakukan adalah mempersingkat waktu tumbuh hingga 50% dengan kemampuan menyerap nitrogen sebesar 40%.
Diperkirakan dibutuhkan paling tidak tiga atau empat generasi lagi untuk memperoleh varietas jagung yang stabil. Jika berhasil, tentunya menjadi sebuah harapan baru untuk mengurangi pemakaian pupuk kimia yang merusak lingkungan.
Sumber: The Atlantic, MSN, Exemplore
Instagram: @hijausurya @hias.idn
Whatsapp: 0852 6201 8889
Shopee: https://shopee.co.id/hijausurya
Tokopedia: https://www.tokopedia.com/hijausurya
Youtube: https://www.youtube.com/@hijausurya
Facebook: https://www.facebook.com/hijausuryabiotechindo/
Tiktok: https://www.tiktok.com/@hijausurya
Website: https://product.hijausurya.com