Jangan Asal Potong Daun Pisang!

“Potong atau tidak potong?” Jawabannya, ya dipotong. Daun pisang perlu dipotong agar tanaman tumbuh maksimal.

Manfaat Memotong Daun Pisang

Tidak soal estetika, memotong daun pisang nyatanya bermanfaat bagi kesehatan tanaman pisang.

Daun yang telah rusak (menguning, kering, dll) disarankan untuk dipotong saja karena tidak dapat lagi berfungsi seperti daun yang sehat, yakni berfotosintesis secara maksimal.

Tanaman pisang mengalirkan nutrisi ke setiap bagian tanaman, termasuk daun yang telah rusak. Hal tersebut merugikan karena nutrisi untuk daun yang rusak tersebut sebenarnya bisa dialihkan ke bagian lain yang lebih membutuhkan.

Daun yang sehat pun perlu dipotong apabila menyentuh tandan pisang maupun menutupi anakan. Pemotongan perlu dilakukan agar tandan dan anakan bisa terpapar sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhannya.

 

Sebelum Memotong Daun Pisang…

… perhatikan hal-hal berikut ini. Jangan sampai salah potong dan tanaman pun rusak.

 

1. Cari Tahu Penyebab Daun Rusak

Daun yang kering dan menguning bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain kekurangan nutrisi, terserang penyakit, ataupun terbakar oleh sinar matahari.

Sebelum memotong daun yang rusak, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa hal yang menyebabkan daun menjadi rusak. Jika tanaman terserang hama, maka hama harus dibasmi terlebih dahulu. Apabila tanaman pisang kekurangan nutrisi, maka perlu diberikan pupuk terlebih dahulu.

Jika penyebab kerusakan tersebut tidak diatasi terlebih dahulu sebelum daun dipotong, maka tanaman akan terus menghasilkan daun yang rusak.

 

2.Tentukan Daun yang Hendak Dipotong

Tidak semua daun pisang bisa dipotong. Perhatikan daun pisang dengan seksama untuk menentukan mana daun yang perlu dipotong.

Cari daun yang berwarna kuning hingga coklat, yang sudah terlihat kering dan mati. Perhatikan juga daun yang telah terserang penyakit, biasanya memiliki bekas gigitan ataupun bintik-bintik hitam bekas hama.

Selain daun yang telah rusak, daun yang menyentuh tandan pisang serta menutupi anakan pisang juga perlu dipotong. Hal tersebut bertujuan agar tandan bisa tumbuh maksimal dan asupan sinar matahari untuk anakan pisang tidak terhalangi.

 

3. Potong Daun pada Bagian Ini

Ketika memotong daun pisang, mulai dari bagian terluar terlebih dahulu di mana daun tertua berada. Jangan potong pada persimpangan antara batang daun dan batang pohon. Sisakan kurang lebih 4 cm batang daun.

Pemotongan daun yang terlalu dekat dengan batang pohon bisa menyebabkan batang menjadi lemah, menyebabkan kerusakan dan menurunnya jumlah bunga dan buah ketika memasuki fase generatif.

Beberapa jenis penyakit, seperti sigatoka, juga menyerang daun pisang. Potong bagian daun yang terserang penyakit dan tinggalkan bagian daun yang sehat pada pohon.

 

4. Pilih Alat Pemotong Daun

Ketika terpotong, batang daun pisang akan terpapar bakteri dari udara. Oleh karena itu, pilih alat pemotong yang tajam sehingga luka bekas potongan tidak terlalu parah.

Selain itu, celup alat pemotong ke dalam desinfektan terlebih dahulu sebelum digunakan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi bakteri pada luka bekas sayatan daun.

 

5. Manfaatkan Daun Pisang

Sudah disebutkan di atas bahwa daun pisang yang sehat pun harus dipotong apabila mengganggu pertumbuhan tandan dan anakan pisang.

Namun daun pisang yang masih sehat ini jangan langsung dibuang begitu saja. Daun ini bisa menjadi nutrisi tambahan bagi tanaman pisang. Tinggal letakkan saja daun sehat tersebut di sekitar piringan pohon pisang.

 

Sumber: SFGateGardentabsevergreenseeds

 

Instagram: @hijausurya @hias.idn

Whatsapp: 0852 6201 8889

Shopee: https://shopee.co.id/hijausurya

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/hijausurya

Youtube: https://www.youtube.com/@hijausurya

Facebook: https://www.facebook.com/hijausuryabiotechindo/

Tiktok: https://www.tiktok.com/@hijausurya

Website: https://product.hijausurya.com

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *