Cegah Fusarium dengan Bahan Alami, Jakaba

Kelangkaan pupuk kimia, membuat pupuk organik semakin dilirik. Terlebih ada pupuk organik yang juga bisa mencegah fusarium pada pisang.

Apa Itu Jakaba?

Jamur keberuntungan abadi atau jakaba adalah alternatif pupuk organik untuk tanaman. Jakaba berasal dari air cucian beras/ air leri yang difermentasi selama 1 bulan.

Memiliki kata “keberuntungan” pada namanya, dibutuhkan keberuntungan untuk mendapatkan jakaba ini. Ada yang berhasil dalam satu kali fermentasi, ada pula yang harus ulang berkali-berkali dan dengan bantuan bahan-bahan tambahan untuk memancing tumbuhnya jakaba.

Jamur ini disebut abadi karena bisa terus menerus diperbanyak hanya dengan menggunakan starter jamur dari fermentasi sebelumnya.

Penampakan jakaba sangat unik, sekilas mirip seperti kumpulan ranting pohon. Bagian atasnya berwarna coklat, sedangkan bagian bawah berwarna kehijauan dengan tekstur lentur seperti karet, namun mudah patah.

 

Jakaba & Fusarium

Jakaba terbukti memberikan beberapa manfaat, seperti memperpanjang umur tanaman maupun mendorong pertumbuhan tanaman kerdil. Satu lagi manfaat dari jakaba, yakni mencegah fusarium.

Penyakit layu fusarium adalah penyakit yang paling mematikan bagi tanaman pisang. Sifatnya yang mudah menyebar serta tidak bisa dibasmi menjadi ancaman besar bagi para petani.

Oleh karena itu, penting untuk melindungi tanaman pisang sebelum fusarium menyerang. Salah satu bakteri yang ada dalam jakaba terbukti efektif untuk menghalangi masuknya jamur cendawan penyebab fusarium.

Bakteri Pseudomonas fluorescens adalah bakteri dari air cucian beras (bahan baku jakaba) yang dapat mencegah infeksi fusarium pada pisang.

Bakteri ini hidup dan berkembangbiak dengan baik di sekitar sistem akar tanaman sehingga bisa menghalangi masuknya jamur cendawan. Selain itu, bakteri ini juga dapat menghasilkan metabolit untuk menghambat kembang biak bakteri patogen.

Dengan menghalangi jalan masuk serta perkembangbiakan jamur fusarium, tanaman pisang akan lebih aman dari ancaman penyakit layu fusarium.

 

Cara Membuat Jakaba

Relatif mudah untuk mendapatkan bahan baku jakaba di rumah, yakni air cucian beras. Sering dibuang begitu saja, ternyata air cucian beras dapat difermentasi menjadi pupuk cair organik jakaba.

Fermentasi jakaba dilakukan dengan memasukkan air cucian beras ke dalam gentong plastik ataupun wadah besar lainnya, kemudian bagian atasnya ditutup dengan kain. Taruh di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Setelah 14 hari, jakaba dengan tampilan bintik kemerahan akan mulai berbentuk. Tidak semua jakaba bisa muncul dalam waktu 14 hari. Periode terlama bagi perkembangan jakaba adakah 1 bulan.

Jika setelah lewat sebulan jakaba tak kunjung muncul, maka sebaiknya dibuat ulang dengan bahan dan proses yang sama. Namun kali ini coba ditambahkan dengan beberapa bahan pendukung, seperti akar bambu, sabut kelapa, dedak, dan nasi yang baru dimasak.

 

Cara Aplikasi Jakaba sebagai Pencegah Fusarium

Untuk mencegah fusarium, jakaba dapat diaplikasikan pada tanaman pisang dengan cara dikocor.

Ambil 800 ml air hasil fermentasi jakaba saja ataupun jakaba yang sudah diblender halus. Kemudian campurkan dengan 20 liter air. Campuran tersebut siap dikocor ke sekitar piringan pohon pisang.



Sumber: Kementerian Pertanian

 

Instagram: @hijausurya @hias.idn

Whatsapp: 0852 6201 8889

Shopee: https://shopee.co.id/hijausurya

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/hijausurya

Youtube: https://www.youtube.com/@hijausurya

Facebook: https://www.facebook.com/hijausuryabiotechindo/

Tiktok: ttps://www.tiktok.com/@hijausurya

Website: https://product.hijausurya.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *