3 Keuntungan Tumpang Sari Sawit Dengan Pisang Barangan

Memaksimalkan lahan pertanian dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan tumpang sari tanaman yang produktif.

Apa Itu Tumpang Sari

Tumpang Sari adalah kegiatan budidaya lebih dari satu jenis tanaman dalam satu lahan yang sama. Dengan tumpang sari, tidak diperlukan pembukaan lahan baru hanya untuk menanam satu jenis tanaman.

Tumpang sari hadir sebagai solusi keterbatasan lahan pertanian yang semakin meningkat.

 

Keuntungan Dari Tumpang Sari

Selain untuk memaksimalkan potensi suatu lahan, sistem tumpang sari juga memiliki keuntungan lainnya, yakni:
1. Mengurangi pertumbuhan gulma berupa rumput liar dan memanjat
2. Tanaman tumpang sari dapat membantu mencukupi biaya pengeluaran tanaman pokok
3. Unsur hara pada lahan akan dimanfaatkan secara maksimal

Mengapa Sawit Cocok Ditumpang Sari Dengan Pisang Barangan?

Tanaman sawit membutuhkan waktu 3 sampai 4 tahun untuk bisa dipanen. Sembari menunggu masa panen, tidak jarang para petani menanam tanaman lainnya untuk mendapat penghasilan tambahan.

Pisang barangan dinilai cocok dijadikan tanaman tumpang sari sawit dengan mempertimbangkan 3 poin keuntungannya.

1. Panen cepat dan berlimpah

Pisang barangan termasuk tanaman yang masa panennya cepat. Selain itu, pisang bisa dipanen hingga tiga kali dalam rentang waktu 2 tahun.

2. Nilai ekonomi yang bagus

Jarak tanam sawit adalah 8 meter, sedangkan jarak tanam pisang adalah 2,5 m. Di antara 8 meter tersebut bisa ditanam pohon pisang.

Jika 1 hektar diisi dengan kurang lebih 1200 pohon pisang, maka dalam sekali panen bisa menghasilkan hingga 80 juta.

3. Mengurangi pembelian pupuk

Harga pupuk yang semakin meningkat tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi petani.

Selain menghasilkan buah, pohon pisang yang sudah dipanen bisa ditebang dan ditaruh pada piringan pohon sawit sebagai pupuk organik. Dengan demikian, tambahan pupuk yang diperlukan pun berkurang.



Partisipasi Hijau Surya Dalam Tumpang Sari

Tumpang sari sawit dengan pisang bukanlah hal yang baru. Ditandai dengan petani sawit di Siak yang berhasil memanen pisang yang ditanam tumpang sari dengan tanaman pisang.

Tidak hanya di Indonesia, di negeri jiran Malaysia juga banyak dilakukan tumpang sari sawit dengan pisang.

Saat ini, Hijau Surya sedang berkolaborasi dengan petani  sawit lokal untuk melakukan tumpang sari sawit dengan pisang barangan merah. Pada kolaborasi ini, Hijau Surya menyediakan bibit pisang barangan yang ditanam pada sela-sela pohon sawit yang masih muda dan siap menampung pemasaran buahnya.



Sumber: KementanMongabay

 

Instagram: @hijausurya @hias.idn

Whatsapp: 0852 6201 8889

Shopee: https://shopee.co.id/hijausurya

Tokopedia: https://www.tokopedia.com/hijausurya

Youtube: https://www.youtube.com/@hijausurya

Facebook: https://www.facebook.com/hijausuryabiotechindo/

Tiktok: https://www.tiktok.com/@hijausurya

Website: https://product.hijausurya.com

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *